10 Makanan yang Dapat Meningkatkan Metabolisme Anda

Hal ini penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki tingkat metabolisme yang berbeda. Melakukan olahraga teratur, cukup tidur, dan minum banyak air tiga hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat metabolisme Anda. Namun, Anda juga dapat membuatnya bekerja secara efektif dengan makan yang benar. Makanan yang sudah terbukti dapat meningkatkan metabolisme anda adalah;

1. Cabe
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan cabai dapat mempercepat metabolisme Anda sebesar 25%.
Jika makan makanan pedas membuat Anda berkeringat lebih dari biasanya, hal ini disebabkan capsaicin, senyawa yang merangsang reseptor nyeri dalam tubuh. Hal ini meningkatkan sirkulasi darah dan tingkat metabolisme, membuat tubuh membakar lemak lebih cepat.

2. Biji-bijian
Asupan biji-bijian dan sereal selalu dianjurkan dalam diet sehat. Rahasianya adalah untuk memilih biji-bijian - misalnya gandum, oatmeal, beras merah, dan jagung. Biji-bijian memiliki nutrisi dan karbohidrat kompleks yang mempercepat metabolisme anda dengan menstabilkan kadar insulin.
Ingat bahwa memiliki kadar insulin yang rendah tidak baik, karena ketidakseimbangan kimia ini memberitahu tubuh bahwa perlu untuk menyimpan lemak ekstra. Oleh karena itu, berhati-hati dengan konsumsi makanan ini.

3. Brokoli
Brokoli mungkin bukan sayuran favorit Anda, tetapi merupakan sumber penting kalsium, yang mempercepat metabolisme Anda. Hal ini juga kaya akan vitamin C, K, dan A. Satu porsi brokoli akan menyediakan Anda dengan jumlah yang penting folat dan serat makanan dan berbagai antioksidan.

4. Sub
Sejumlah penelitian mengkonfirmasi bahwa konsumsi sup terkait dengan rendahnya risiko obesitas. Dalam kebanyakan diet, makanan ini dimasukkan sebelum makanan utama. Mengapa? Para peneliti menyimpulkan bahwa orang yang mulai dengan sup mengkonsumsi makanan kurang solid ketika datang ke makanan utama mereka. Bahkan, sebuah studi di Penn State University ditentukan bahwa kombinasi dari cairan dan padatan dalam sup menghasilkan pengurangan nafsu makan, sehingga mengurangi terlalu banyak asupan makanan dan membantu membakar lemak lebih cepat.

5. Kopi dan Teh Hijau
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kopi dan teh hijau mempercepat metabolisme, serta memberikan manfaat kesehatan lainnya: mereka memiliki sejumlah besar antioksidan, membantu kadar gula darah, membantu untuk membakar lebih banyak lemak, dan mengurangi tanda-tanda selulit.

6. Apel dan pir
Apel dan pir bisa menjadi sekutu besar ketika datang untuk menurunkan berat badan, bukan hanya karena kandungan kalori yang rendah tetapi juga karena dua buah ini dapat meningkatkan metabolisme Anda. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Negeri Rio de Janeiro, yang menegaskan bahwa wanita yang makan tiga apel atau pir kecil sehari kehilangan lebih banyak berat badan dibandingkan mereka yang tidak.

7. Rempah-rempah
Rempah-rempah seperti lada hitam, biji mustard, bubuk bawang putih, dan jahe dapat menjaga tingkat metabolisme Anda tinggi. Hal ini terbukti bahwa orang-orang yang menggabungkan rempah-rempah ke dalam makanan mereka dapat membakar hingga 1.000 kalori lebih setiap hari.

8. buah Jeruk
Buah-buahan seperti jeruk, grapefruits, dan lemon juga membantu untuk membakar lemak dan menjaga metabolisme tinggi. Selain itu, karena jumlah tinggi vitamin C, buah jeruk mengatur tingkat insulin.

9. Makanan tinggi kalsium
Jika Anda ingin meningkatkan tingkat metabolisme Anda, sangat penting untuk makan banyak makanan tinggi kalsium. Sebuah studi di University of Tennessee menegaskan bahwa orang yang mengkonsumsi antara 1.200 dan 1.300 miligram kalsium sehari kehilangan dua kali lebih banyak berat badan mereka yang mengkonsumsinya dalam jumlah yang lebih kecil.

10. Omega 3 asam lemak
Asam lemak omega-3 terutama ditemukan pada ikan, tetapi mereka juga hadir dalam kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan ini mempercepat metabolisme Anda karena mereka mengurangi produksi hormon yang disebut leptin (bahan kimia alami yang memperlambat metabolisme Anda).
Bahkan, sebuah studi oleh Mayo Clinic menemukan bahwa suku-suku Afrika yang termasuk banyak ikan dalam diet mereka memiliki tingkat leptin lima kali lebih rendah daripada mereka yang tidak mengkonsumsinya.

Source; globalhealingcenter.net