Monday, October 26, 2015

Olahraga Baju Terbang 'Olahraga Paling Nekat"

Hasil gambar untuk gambar wingsuit        

Baju yang dirancang dengan tambahan kain di bagian pinggang hingga pergelangan tangan yang direntangkan seperti sayap kupu-kupu bisa berfungsi sebagai sayap yang menjaga keseimbangan tubuh untuk terbang. Hal ini terbukti dengan lahirnya terjun bebas "Wingsuit" yang dikategorikan sebagai jenis olahraga super extrem yang paling bahaya.

Aksi "Wingsuit" jauh lebih dasyat dibanding "Gantole". Pasalnya,pada "Gantole", ukuran sayap sangat besar ditambah konstruksi yang membuat pengendaranya menjaga keseimbangan ketika menempuh jarak tertentu dan saat diterpa angin.

Baik "Wingsuit" maupun "Gantole" sama-sama berurusan dengan gaya tarik bumi dan start dari tempat yang sangat tinggi dan meluncur ke bawah kemudian bermanuver dan pelakunya selalu memandang ke bawah,kiri dan kanan. Kalau pada "Gantole" orang selalu berpegang pada stang tapi pada "Wingsuit" orang selalu merentangkan tangan agar sayap buatan di tubuh nya,tetap berfungsi seperti burung.

Pada tayangan di You Tube,sangat jelas para "Wingsuiter" setelah meloncat dari ketinggian lebih dari 1.000 meter bisa menggelilingi gunung,bahkan menerobos rongga di antara bebatuan tinggi. Namun dalam posisi lebih menurun ketimbang mendatar. Ini bedanya dengan "Gantole" yang sayapnya jauh lebih luas,sehingga terkadang bisa dimainkan agar meninggi saat tiupan angin kencang.


Para "Wingsuiter" nampak sangat jarang meringankan badan saat melaju beberapa kilometer dari lokasi start. 20 Oktober lalu delapan peserta ikut fina "Wingsuiter" l lomba dunia "Word Wingsuit" 2015 di Hunan China. Para peserta lomba melompat tebing setinggi 1.400 meter dan melintasi pegunungan Tianman sejauh 2 kilometer. Pemenangnya adalah Noah Bahnson dari Smerika Serikat.
       
Share:

0 komentar:

Post a Comment